Prabowo Berkaca-kaca saat Keluarga Almarhum dr. H. Sadjiman Sujud Syukur di Peresmian Gedung RS TNI Baru
Bogor, Dekannews - Peresmian Rumah Sakit (RS) Tk. III Salak dr. H. Sadjiman, Bogor, Rabu (1/11) oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diwarnai momen haru saat putra-putri almarhum dr. H. Sadjiman melakukan sujud syukur dan sungkem kepada ibu mereka.
Hal itu mereka lakukan sebagai tanda syukur atas pembangunan rumah sakit ini. Prabowo yang menyaksikan langsung momen itu tampak tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Matanya pun berkaca-kaca.
“Kami mohon izin, sebelum kami membuka sambutan ini, saya izin untuk sujud, kemudian sungkem kepada Ibu. Kami, berdua adik saya,” ungkap dr. Endro Subekti, putra sulung almarhum dr. H. Sadjiman, kepada Prabowo dan jajaran pejabat yang hadir pada acara peresmian tersebut.
Mewakili keluarga besar, Endro menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Menhan Prabowo beserta jajaran atas pembangunan rumah sakit ini. Harapannya, keberadaan RS ini dapat bermanfaat untuk para prajurit TNI dan masyarakat.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menhan. Hari ini menjadi sejarah, semoga keberadaan RS Salak ini bisa membawa manfaat untuk seluruh anggota TNI dan masyarakat,” ungkapnya
Sementara itu, penamaan RS Tk. III Salak dr. H. Sadjiman merupakan arahan dari Prabowo, atas izin keluarga Sadjiman. Hal ini, kata Prabowo, sekaligus menjadi bentuk apresiasi dan penghormatan atas segala dedikasi serta jasa-jasa beliau di bidang kesehatan militer.
“Hari ini kita bersyukur bahwa rumah sakit ini diberi nama RS dr. Sadjiman. Dalam sejarah, beliau adalah dokter TNI pertama yang menerima rumah sakit ini dari Belanda begitu kita menguasai kembali kedaulatan Indonesia pada tahun 1950,” jelas Prabowo.
“Jadi, saya kira tepat sekali kita beri nama ini sebagai penghargaan terhadap mereka-mereka yang telah berkorban dalam mendirikan bangsa dan negara kita ini,” pungkasnya.
Mengakhiri sambutannya, Prabowo kembali menegaskan pentingnya ketersediaan fasilitas kesehatan yang unggul dan memadai untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara yang kuat. (tfk)